PENGGUNAAN ‘TO BE’ DALAM KALIMAT NOMINAL (THE USE OF ‘TO BE’ IN NOMINAL SENTENCES) A. Pengertian ‘To Be’ (The Meaning of ‘To Be’) ‘To Be’ te...
PENGGUNAAN ‘TO BE’ DALAM KALIMAT NOMINAL
(THE USE OF ‘TO BE’ IN NOMINAL SENTENCES)
A. Pengertian ‘To Be’ (The Meaning of ‘To Be’)
‘To Be’ termasuk dalam kata kerja bantu (auxiliary verb) dan dalam kalimat, ‘To Be’ seringkali diterjemahkan (dalam bahasa Indonesia) sebagai: Ada, adalah, berada atau menjadi. Tetapi dalam pola kalimat tertentu, ‘To Be' tidak diterjemahkan.
B. Fungsi ‘To Be’ (The Function of ‘To Be’)
1. ‘To Be ’berfungsi sebagai pengganti kata kerja (verb) atau sebagai penghubung antara subjek dan objek dalam kalimat. contoh: I am Rudi. I sebagai subjek, am sebagai ‘To Be’ dan Rudi sebagai objek. Sehingga am (To Be) di sini sebagai penghubung kata I (subjek) dengan Rudi (objek).
2. ‘To Be’ juga di pakai dalam kalimat nominal (nominal sentence) untuk menggabungkan:
a. Menggabungkan antara subjek dengan kata sifat (adjectives)
Beberapa kata yang termasuk kata sifat (adjectives), diantaranya: ganteng (handsome), cantik (beautiful), bahagía (happy), sehat (healthy), sakit (sick), sibuk (busy), dan lain-lain (etc).
b. Menggabungkan antara subjek dengan kata benda (nouns)
Beberapa kata yang termasuk kata benda (nouns), diantaranya: tas (bag), anjing (dog), kursi (chair), kamus (dictionary), binatang (animal), telur (egg), dan lain-lain (etc).
Catatan (note): kata benda (nouns) harus menggunakan kata sandang (articles) seperti: an atau a (untuk benda tunggal) dan tambahkan akhiran –s, -es atau –ies (untuk benda jamak).
Untuk nama orang seperti: Budi, Bagas, Inul, Tukul dan lain-lain, meskipun termasuk kata benda (nouns) tidak boleh ditambah kata sandang (articles), seperti contoh:
That is a Budi SALAH
That is Budi BENAR
c. Menggabungkan antara subjek dengan jabatan/posisi (occupations)
Beberapa kata yang termasuk jabatan/posisi (occupations), diantaranya: dokter (doctor), perawat (nurse), guru (teacher), siswa (student), tentara (soldier), penyanyi (singer), dan lain-lain (etc).
Ingat (remember)!: karena jabatan/posisi (occupations) adalah kata benda (nouns), sehingga kita harus menggunakan kata sandang (articles) seperti: an atau a (untuk benda tunggal) dan tambahkan akhiran –s, -es atau –ies (untuk benda jamak).
d. Menggabungkan antara subjek dengan kata tempat (places)
Beberapa kata yang termasuk kata tempat (places), diantaranya: di sekolah (in school), di Bandung (in Bandung), di taman (in the garden), di kelas (in class), dan lain-lain (etc).
Kata tempat (places) in harus diikuti oleh kata depan (prepositions), sehingga menjelaskan bahwa kejadian itu ada di suatu tempat. Contohnya:
C. Bentuk-Bentuk ‘To Be’ (The Forms of ‘To Be)
Secara keseluruhan, ‘To Be’ memiliki 8 bentuk yang berbeda, diantaranya:
1. Bentuk (form) ‘Be’
Bentuk ini digunakan dalam kalimat seperti:
a. Kalimat perintah (imperative), contohnya:
Be happy! (bersenang-senanglah!)
b. Kalimat pengharapan (subjunctive), contohnya:
God Be with you (Semoga Tuhan menyertaimu)
c. Kalimat bantu (infinitive), contohnya:
I will Be here at five (Saya akan berada di sini pukul 5)
2. Bentuk (form) masa sekarang (present) seperti: am, is, dan are
a. Bentuk ‘am’, digunakan untuk subjek ‘I’ contohnya:
I am a student of SMK 11 Maret (saya adalah siswa SMK 11 Maret)
b. Bentuk ‘is’, digunakan untuk subjek seperti ‘He, She, dan It’ atau nama benda/binatang/orang yang dianggap tunggal (singular), contohnya:
He is a student of SMK 11 Maret (dia adalah siswa SMK 11 Maret)
She is a student of SMK 11 Maret (dia adalah siswa SMK 11 Maret)
It is a dog (Itu adalah seekor anjing)
Mr. Lee is a teacher of SMK 11 Maret (Pak Lee adalah guru SMK 11 Maret)
c. Bentuk ‘are’, digunakan untuk subjek seperti ‘They, We, dan You’ atau nama benda/binatang/orang yang dianggap jamak (plural), contohnya:
They are students of SMK 11 Maret (mereka adalah siswa SMK 11 Maret)
We are students of SMK 11 Maret (kami adalah siswa SMK 11 Maret)
You are students of SMK 11 Maret (kamu adalah siswa SMK 11 Maret)
Yuli and Ani are Students (Yuli dan Ani adalah siswa)
3. Bentuk (form) masa lalu (past) seperti: ‘was dan were’
a. Bentuk ‘was’, digunakan untuk subjek seperti ‘I, He, She, dan It’ atau nama benda/binatang/orang yang dianggap tunggal (singular), contohnya:
I was in Bandung yesterday (saya ada di Bandung kemarin)
He was a student (dia dulu seorang siswa)
She was a student (dia dulu seorang siswa)
It was holiday yesterday (kemarin adalah hari libur)
Mr. Lee was in school yesterday (Pak Lee ada di sekolah kemarin)
b. Bentuk ‘were’, digunakan untuk subjek seperti ‘They, We, dan You’ atau nama benda/binatang/orang yang dianggap jamak (plural), contohnya:
They were at school yesterday (mereka ada di sekolah kemarin)
We were at school last week (kami ada di sekolah minggu lalu)
You were not here yesterday (kamu tidak ada di sini kemarin)
Sule and Ani were in Bali yesterday (Sule dan Ani ada di Bali kemarin)
4. Bentuk (form) Participle seperti ‘Being dan Been’
a. Bentuk –ing particple (Being = sedang), contohnya:
I am being sick now (saya sedang sakit sekarang)
b. Bentuk past participle (Been = ada, berada, menjadi), contohnya:
I have been here since yesterday (saya sudah berada di sini sejak kemarin)
COMMENTS